Penulis : Galang Eka Saputra
Pengertian VLAN
VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sub network yang dapat mengelompokkan kumpulan perangkat pada jaringan area lokal fisik (LAN) yang terpisah. Virtual Local Area Network juga bisa dikatakan pengelompokkan logis perangkat dalam domain siaran yang sama.
VLAN memudahkan administrator jaringan untuk mempartisi jaringan tunggal yang diaktifkan agar sesuai dengan persyaratan fungsional dan keamanan sistem mereka tanpa harus menjalankan kabel baru atau membuat perubahan besar dalam infrastruktur jaringan mereka saat ini. Virtual Local Area Network cenderung fleksibel karena didasarkan pada koneksi logis, bukan fisik.
Fungsi VLAN
Setelah mempelajari tentang pengertian VLAN sekarang kita akan mempelajari tentang Fungsi dari VLAN itu sendiri. Umumnya VLAN memiliki fungsi sebagai pengubah jaringan fisik seperti kabel menjadi sebuah jalur jaringan Virtual, tapi masih dalam 1 perangkat yang sama.
Awamnya VLAN ini dapat mengubah 1 jalur kabel dan mengisi 1 jalur kabel tersebut menjadi beberapa bagian jaringan, biasanya hal ini dilakukan untuk membagi 1 jalur ini menjadi beberapa fungsi bergantung dengan kebutuhan dan VLAN ini biasanya dikonfigurasi pada router mikrotik ataupun cisco.
Jenis VLAN
Terdapat lima jenis VLAN, yaitu default VLAN, data VLAN, native VLAN, voice VLAN, dan juga management VLAN. Berikut penjelasannya:
Default VLAN adalah VLAN yang sudah ada semenjak switch diaktifkan dan secara otomatis dinamakan dengan VLAN1. Biasanya VLAN default tidak bisa diubah maupun dinonaktifkan.
Berdasarka GeeksforGeeks, data VLAN yaitu VLAN yang digunakan untuk membagi seluruh jaringan menjadi dua kelompok. VLAN data hanya mengatur lalu lintas data yang dibuat oleh pengguna.
Native VLAN merupakan VLAN asli yang dapat diubah dan juga dinonaktifkan. Native VLAN juga tidak ditandai secara otomatis (untagged) saat diterima di port trunk.
Voice VLAN yakni VLAN suara yang menggunakan IP voice over (VoIP). Seperti VLAN lainnya, voice VLAN dapat mengatur lalu lintas data secara terpisah dari VLAN lainnya.
Management VLAN ialah VLAN yang bertujuan untuk mengatur switch atau saklar. Management VLAN berfungsi mengatur switch seperti dalam pengawasan, manajemen bandwidth, dan pencatatan sistem.
Manfaat VLAN
1.Menambah Keamanan
LAN atau Local Area Network merupakan sebuah jaringan private yang tidak bisa diakses oleh sembarang user.
Dari segi keamanan, LAN tentu sangat maksimal karena setiap akses harus mendapat permission atau izin dari administrator jaringan.
Adapun VLAN (Virtual Local Area Network) sendiri konsepnya hampir sama seperti LAN konvensional, hanya saja jaringan yang digunakan kini sudah bersifat nirkabel sehingga bisa diakses dari mana saja.
Faktor keamanan sendiri menjadi sangat penting bagi sebuah bisnis atau perusahaan karena ada berbagai data sensitif yang harus dijaga.
VLAN dapat bermanfaat untuk membatasi akses ke berbagai data sensitif tersebut sehingga mengurangi potensi penyalahgunaan akses dari orang tidak bertanggung jawab.
2.Efisiensi Biaya
Sebagaimana kita ketahui, untuk menggunakan LAN diperlukan jaringan kabel yang cukup banyak sehingga membutuhkan biaya pemasangan yang lumayan besar.
Dengan VLAN (Virtual Local Area Network) Anda tetap akan mendapatkan fasilitas dan fitur-fitur dari LAN tanpa harus repot-repot menyiapkan kabel.
Hal ini tentu sangat efektif dan efisien karena perusahaan bisa menghemat biaya pembelian kabel LAN ketika ada komputer baru yang ingin dihubungkan.
Selain itu, sistem jaringan VLAN juga tidak menggunakan router dimana membutuhkan lebih banyak pemrosesan, tapi memakai switch yang jauh lebih mudah penggunaannya.
3.Tidak Perlu Mengatur Ulang Jaringan Komputer
Agar bisa tetap terkoneksi ke jaringan LAN, maka setiap komputer yang dipindahkan harus diatur ulang. Hal ini tentu membutuhkan banyak waktu karena harus dilakukan mulai dari awal.
Nah, dengan memanfaatkan jaringan VLAN Anda dapat memindahkan komputer kapan saja dan dimana saja tanpa harus mengatur ulang jaringan LAN.
Pasalnya, komputer yang dipindahkan akan tetap terhubung dengan jaringan VLAN.
4.Peningkatan Kinerja yang Lebih Baik
Dari segi kinerja, VLAN dapat membuat layer datar 2 jaringan menjadi beberapa grup kerja logis guna mengurangi beban traffic pada jaringan.
Hal ini bertujuan untuk memisahkan antara jaringan non esensial dan jaringan penting sehingga performanya semakin optimal.
5.Memudahkan Administrasi
Manfaat VLAN berikutnya adalah penyederhanaan proses administrasi. Dengan adanya jaringan VLAN sebuah komputer server tidak perlu datang langsung ke area komputer server untuk masuk ke jaringan.
Semua komputer bisa terkoneksi dan menjangkau server dari tempat lain, adapun keberadaan komputer server memudahkan administrator untuk melakukan pengaturan dan kontrol terhadap jaringan agar lebih aman.
Cara kerja VLAN (Virtual LAN)
Cara Kerja VLAN dapat di bagi berdasarkan metode (tipe) yang dipakai atau gunakan, baik menggunakan port, MAC address dan lain-lain. Semua data informasi yang mengandung alamat suatu VLAN (tagging) tersimpan dalam suatu database, jika pengalamatan didasarkan pada port yang digunakan maka database haruslah mencatat berbagai port yang digunakan oleh VLAN.
Untuk mengaturnya, maka diperlukan switch/bridge yang fungsinya dapat diatur switch/bridge yang akan menyimpan semua data informasi dan konfigurasi dari VLAN serta dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch yang akan menentukan kemana berbagai data serta informasi akan diteruskan dan sebagainya.
Cara kerja VLAN terbagi menjadi beberapa tahapan, sebagai berikut :
1. Filtering Database, adalah bagian yang terdapat informasi mengenai pengelompokan Vlan yang terdiri dari atas.
- Static Entries
- Static Filtering Entries. Tahapan ini akan di kelompokan apakah paket informasi atau data akan dikirim, dibuang atau akan di simpan pada dynamic entries.
- Static Registration Entries. pada tahap ini akan dikelompokan apakah paket informasi atau data untuk dikirim ke jaringan VLAN melalui port yang telah di tentukan.
- Dynamic Entries
- Dynamic Filtering Entries. pada tahap ini akan memilah paket data di kirim atau di buang
- Dynamic Group Entries. Tpada tahap ini akan memilih apakah paket data dikirim, diteruskan atau diberhentikan pada group.
- Dynamic Registration Entries. pada tahap ini kembali port yang bertanggung jawab untuk memilah paket data.
2. Tagging adalah sebuah sistem yang memilih dan membagi tentang tujuan Vlan, yang akan disampaikan dalam bentuk tag header, sehingga data informasi dapat dikirim ke user tertentu saja dan didalamnya terdapat MAC address.
Terdapat 2 jenis tagging yaitu
- Ethernet Frame Tag Header
- Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
Daftar Pustaka :
1.Alvana Noor Fariza. 2021. Mengulas VLAN untuk Meningkatkan Kinerja Jaringan Anda. https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-vlan/ . diakses pada 6 September 2023 pukul 9:00 WIB
2. -- . 2023 . Pengertian VLAN,Jenis dan Manfaat menggunakannya. https://www.peta-network.com/pengertian-vlan/ . diakses pada 6 September 2023 pukul 9:10
3.Silmi Nurul Utami, Serafica Gischa. 2021. Pengertian VLAN, Fungsi, Jenis, dan Caran Kerjanya. https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/21/115831269/pengertian-vlan-fungsi-jenis-dan-cara-kerjanya?page=all . diakses pada 6 September 2023 pukul 9:24 WIB
4.Eril Obeit Choiri. 2021. VLAN: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya. https://qwords.com/blog/vlan-adalah/ . diakses pada 6 September 2023 pukul 9:30 WIB
5.rys. 2020. Cara Kerja VLAN (Virtual LAN) dan Fungsi serta Tujuan. https://rekreartive.com/cara-kerja-vlan-virtual-lan-dan-fungsi-serta-tujuan/ . diakses pada 6 September 2023 pukul 10:30 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar