Selasa, 14 November 2023

MANAJEMEN USER DAN BANDWITH DENGAN HOTSPOT MIKROTIK

 Penulis : Galang eka saputra


Pengertian Manajemen User 

Hampir semua sistem operasi baru saat ini sudah dikembangkan dengan konsep multiuser dan multitasking, sehingga merupakan hal yang umum apabila dalam setiap komputer akan ada mekanisme identifikasi setiap orang yang akan menggunakannya. Sistem Debian juga mendukung sistem multiuser ini, dimana dalam satu waktu dapat lebih dari satu user yang mengakses sistem ini.

Terkait dengan lingkungan multiuser tersebut, pada materi kali ini akan dibahas berbagai teknik pengelolaan yang berkaitan dengan user. Pengelolaan disini meliputi:

Pembuatan user baru

Perubahan data user

Penghapusan user

Pada sistem Linux user didefinisikan dengan menggunakan nama user (username) ataupun ID user (UID). UID dinyatakan dalam bentuk numerik dan nilainya dapat ditentukan otomatis oleh sistem saat user pertama kali didaftarkan atau dapat juga oleh user sendiri.

Berbeda dengan username, merupakan data dalam format alfanumerik, yang namanya ditentukan sendiri oleh user. Pada sistem Linux, setiap aplikasi diperbolehkan memilih salah satu dari dua data ini untuk mengenali user yang menggunakan aplikasinya. Namun, dari sisi user cenderung lebih mudah mengingat username dibandingkan UID, karena dapat dibuat mewakili nama sebenarnya dari user.

pengertian hotspot mikrotik

Hotspot adalah istilah bagi seseorang yang menggunakan jaringan internet melalui perangkat lain, seperti komputer, ponsel, laptop, dan lain sebagainya. Jadi, hotspot juga bisa diartikan sebagai penghubung perangkat tanpa menggunakan kabel, tetapi gelombang yang bisa menjangkau radius kurang lebih beberapa ratusan meter.

Hotspot sendiri bisa berada di lokasi pribadi atau publik, mulai dari kedai kopi, bandara, hotel, hingga pesawat terbang. Ada juga hotspot publik yang menawarkan akses nirkabel pada jaringan terbuka, tetapi penggunanya harus membayar sejumlah uang tertentu. Kendati demikian, kondisi tersebut bergantung pada pengelola hotspot tersebut.

Apa itu Hotspot?

Menurut buku Panduan Koneksi Internet di Laptop, hotspot adalah area yang dilingkupi oleh jaringan tanpa kabel (wireless). Jaringan itu sendiri berasal dari sebuah pemancar access point yang terhubung langsung dengan jaringan internet broadband.

Sebagai informasi, access point memang berfungsi sebagai pemancar sinyal sekaligus penyedia layanan agar sinyal dapat digunakan oleh banyak pengguna. Untuk luasnya sendiri, hotspot bisa mencakup luas jangkauan mencapai 10-100 meter.

Adapun pengertian lain dari hotspot yakni suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada wifi ‘wireless fidelity’, sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel.

FUNGSI MENU HOTSPOT MIKROTIK
1. Hotspot Server
  • Daftar interface atau ethernet yang sudah aktif hotspot.
  • 1 ethernet hanya dibolehkan 1 hotspot server.
2. Hotspot Server Profile
  • Untuk menyimpan konfigurasi umum dari hotspot server.
  • Setiap profile bisa digunakan untuk beberapa interface hotspot server.
  • Menu ini bisa memodifikasi hotspot server antara lain:
    1. Pengaturan proxy transparent.
    2. Pengaturan halaman HTML.
    3. Pengaturan RADIUS.
    4. Metode Autentikasi.
3. Hotspot User
  • Daftar tabel user dan password untuk login.
  • Membatasi waktu dan limit bisa dari sini.
  • Mengatur IP untuk user.
  • Profile yang dipilih untuk user.
4. Hotspot Active
  • Tabel active digunakan untuk memonitoring client yang sedang aktif / terautentikasi di hotspot server kita secara realtime.
5. Hotspot Host
  • Tabel host digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hots port / ethernet server baik yang sudah login ataupun belum.
  • Pengertian flag yang tersedia didalam tabel host :
    • S – User sudah ditentukan IP nya didalam IP binding.
    • H – User menggunakan IP DHCP.
    • D – User menggunakan IP statik.
    • A – User sudah melakukan login.
    • P – User di bypass pada IP binding.
6. Hotspot IP Binding

  • Bypass user baik IP dan Mac address yang artinya tanpa harus login terlebih dulu untuk menggunakan internet.
  • Block user baik dari IP dan Mac address sehingga tidak bisa menggunakan internet.


Alat dan Bahan 

1 routerboard 

1 kabel UTP

1  PC 

TOPOLOGI 



Ganti nama identy 


 Dapatkan ip dari sumber internet 


     konfigurasi DNS


konfigurasi NAT




      konfigurasi ip address


        DHCP server 




 KONFIGURASI MANAJEMEN USER PROFIL DAN HOSPOT





MANAEMEN BANDWIDTH BYPASS


 TES speedtest 1




 TES speedtest 2





TES speedtest 3








TES speedtest 4




TOPOLOGI

1.Rivaldi Dwi Priana. 2016. MANAJEMEN USER dan GROUP Pada SISTEM OPERASI JARINGAN. https://rifaldidwipriana.wordpress.com/2016/02/28/manajemen-user-dan-group-pada-sistem-operasi-jaringan/ . diakses pada 30 Oktober 2023 pukuL 8:30 WIB

2.Johanna. 2022. Apa itu Hotspot? Pengertian dan Cara Menggunakannya dengan Aman. https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-hotspot/ . diakses pada 30 Oktober 2023 pukul 8;45 WIB 

3. Dhani Dhanu. 2019 Cara Setting Hotspot MikroTik Lengkap dengan Winbox https://www.netme.id/setting-hotspot-mikrotik/ . diakses pada 30 Oktober 2023 pukul 8;50 WIB 

4____, 2016, Manajemen Hotspot Bypass (IP binding) https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=103. Diakses pada 31 Oktober pukul 11.25 WIB

5. __, 2015, Walled Garden. https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=128 Diakses pada 31 Oktober 2023 pukul 13.5 WIB

Jumat, 10 November 2023

IMPLEMENTASI VLAN DI MIKROTIK

 Penulis : Galang Eka Saputra 


Pengertian VLAN 

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sub network yang dapat mengelompokkan kumpulan perangkat pada jaringan area lokal fisik (LAN) yang terpisah. Virtual Local Area Network juga bisa dikatakan pengelompokkan logis perangkat dalam domain siaran yang sama. 

VLAN memudahkan administrator jaringan untuk mempartisi jaringan tunggal yang diaktifkan agar sesuai dengan persyaratan fungsional dan keamanan sistem mereka tanpa harus menjalankan kabel baru atau membuat perubahan besar dalam infrastruktur jaringan mereka saat ini. Virtual Local Area Network cenderung fleksibel karena didasarkan pada koneksi logis, bukan fisik. 

Fungsi VLAN

Setelah mempelajari tentang pengertian VLAN sekarang kita akan mempelajari tentang Fungsi dari VLAN itu sendiri. Umumnya VLAN memiliki fungsi sebagai pengubah jaringan fisik seperti kabel menjadi sebuah jalur jaringan Virtual, tapi masih dalam 1 perangkat yang sama.

Awamnya VLAN ini dapat mengubah 1 jalur kabel dan mengisi 1 jalur kabel tersebut menjadi beberapa bagian jaringan, biasanya hal ini dilakukan untuk membagi 1 jalur ini menjadi beberapa fungsi bergantung dengan kebutuhan dan VLAN ini biasanya dikonfigurasi pada router mikrotik ataupun cisco.

Jenis VLAN 

Terdapat lima jenis VLAN, yaitu default VLAN, data VLAN, native VLAN, voice VLAN, dan juga management VLAN. Berikut penjelasannya:

 Default VLAN adalah VLAN yang sudah ada semenjak switch diaktifkan dan secara otomatis dinamakan dengan VLAN1. Biasanya VLAN default tidak bisa diubah maupun dinonaktifkan. 

Berdasarka GeeksforGeeks, data VLAN yaitu VLAN yang digunakan untuk membagi seluruh jaringan menjadi dua kelompok. VLAN data hanya mengatur lalu lintas data yang dibuat oleh pengguna. 

Native VLAN merupakan VLAN asli yang dapat diubah dan juga dinonaktifkan. Native VLAN juga tidak ditandai secara otomatis (untagged) saat diterima di port trunk. 

Voice VLAN yakni VLAN suara yang menggunakan IP voice over (VoIP). Seperti VLAN lainnya, voice VLAN dapat mengatur lalu lintas data secara terpisah dari VLAN lainnya. 

Management VLAN ialah VLAN yang bertujuan untuk mengatur switch atau saklar. Management VLAN berfungsi mengatur switch seperti dalam pengawasan, manajemen bandwidth, dan pencatatan sistem.

Manfaat VLAN

1.Menambah Keamanan

LAN atau Local Area Network merupakan sebuah jaringan private yang tidak bisa diakses oleh sembarang user.

Dari segi keamanan, LAN tentu sangat maksimal karena setiap akses harus mendapat permission atau izin dari administrator jaringan.

Adapun VLAN (Virtual Local Area Network) sendiri konsepnya hampir sama seperti LAN konvensional, hanya saja jaringan yang digunakan kini sudah bersifat nirkabel sehingga bisa diakses dari mana saja.

Faktor keamanan sendiri menjadi sangat penting bagi sebuah bisnis atau perusahaan karena ada berbagai data sensitif yang harus dijaga. 

VLAN dapat bermanfaat untuk membatasi akses ke berbagai data sensitif tersebut sehingga mengurangi potensi penyalahgunaan akses dari orang tidak bertanggung jawab.

2.Efisiensi Biaya

Sebagaimana kita ketahui, untuk menggunakan LAN diperlukan jaringan kabel yang cukup banyak sehingga membutuhkan biaya pemasangan yang lumayan besar. 

Dengan VLAN (Virtual Local Area Network) Anda tetap akan mendapatkan fasilitas dan fitur-fitur dari LAN tanpa harus repot-repot menyiapkan kabel.

Hal ini tentu sangat efektif dan efisien karena perusahaan bisa menghemat biaya pembelian kabel LAN ketika ada komputer baru yang ingin dihubungkan. 

Selain itu, sistem jaringan VLAN juga tidak menggunakan router dimana membutuhkan lebih banyak pemrosesan, tapi memakai switch yang jauh lebih mudah penggunaannya.

3.Tidak Perlu Mengatur Ulang Jaringan Komputer

Agar bisa tetap terkoneksi ke jaringan LAN, maka setiap komputer yang dipindahkan harus diatur ulang. Hal ini tentu membutuhkan banyak waktu karena harus dilakukan mulai dari awal.

Nah, dengan memanfaatkan jaringan VLAN Anda dapat memindahkan komputer kapan saja dan dimana saja tanpa harus mengatur ulang jaringan LAN. 

Pasalnya, komputer yang dipindahkan akan tetap terhubung dengan jaringan VLAN.

4.Peningkatan Kinerja yang Lebih Baik

Dari segi kinerja, VLAN dapat membuat layer datar 2 jaringan menjadi beberapa grup kerja logis guna mengurangi beban traffic pada jaringan. 

Hal ini bertujuan untuk memisahkan antara jaringan non esensial dan jaringan penting sehingga performanya semakin optimal.

5.Memudahkan Administrasi

Manfaat VLAN berikutnya adalah penyederhanaan proses administrasi. Dengan adanya jaringan VLAN sebuah komputer server tidak perlu datang langsung ke area komputer server untuk masuk ke jaringan.

Semua komputer bisa terkoneksi dan menjangkau server dari tempat lain, adapun keberadaan komputer server memudahkan administrator untuk melakukan pengaturan dan kontrol terhadap jaringan agar lebih aman.

Cara kerja VLAN (Virtual LAN)

Cara Kerja VLAN dapat di bagi berdasarkan metode (tipe) yang dipakai atau gunakan, baik menggunakan port, MAC address dan lain-lain. Semua data informasi yang mengandung alamat suatu VLAN (tagging) tersimpan dalam suatu database, jika pengalamatan didasarkan pada port yang digunakan maka database haruslah mencatat berbagai port yang digunakan oleh VLAN.

Untuk mengaturnya, maka diperlukan switch/bridge yang fungsinya dapat diatur switch/bridge yang akan menyimpan semua data informasi dan konfigurasi dari VLAN serta dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch yang akan menentukan kemana berbagai data serta informasi akan diteruskan dan sebagainya.

Cara kerja VLAN terbagi menjadi beberapa tahapan, sebagai berikut :

1. Filtering Database, adalah  bagian yang terdapat informasi mengenai pengelompokan Vlan yang terdiri dari atas.

  •  Static Entries
    • Static Filtering Entries. Tahapan ini akan di kelompokan apakah paket informasi atau data akan dikirim, dibuang atau akan di simpan pada dynamic entries.
    • Static Registration Entries. pada tahap ini akan dikelompokan apakah paket informasi atau data untuk dikirim ke jaringan VLAN melalui port yang telah di tentukan.
  • Dynamic Entries
    • Dynamic Filtering Entries. pada tahap ini akan memilah paket data di kirim atau di buang
    • Dynamic Group Entries. Tpada tahap ini akan memilih apakah paket data dikirim, diteruskan atau diberhentikan pada group.
    • Dynamic Registration Entries. pada tahap ini kembali port yang bertanggung jawab untuk memilah paket data.

2. Tagging adalah sebuah sistem yang memilih dan membagi tentang tujuan Vlan, yang akan disampaikan dalam bentuk tag header, sehingga data informasi dapat dikirim ke user tertentu saja dan didalamnya terdapat MAC address.

Terdapat 2 jenis tagging yaitu

  • Ethernet Frame Tag Header
  • Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

Daftar Pustaka :

1.Alvana Noor Fariza. 2021. Mengulas VLAN untuk Meningkatkan Kinerja Jaringan Anda. https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-vlan/ . diakses pada 6 September 2023 pukul 9:00 WIB

2. -- . 2023 . Pengertian VLAN,Jenis dan Manfaat menggunakannya. https://www.peta-network.com/pengertian-vlan/ . diakses pada  6 September 2023 pukul 9:10

3.Silmi Nurul Utami, Serafica Gischa. 2021. Pengertian VLAN, Fungsi, Jenis, dan Caran Kerjanya. https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/21/115831269/pengertian-vlan-fungsi-jenis-dan-cara-kerjanya?page=all . diakses pada 6 September 2023 pukul 9:24 WIB

4.Eril Obeit Choiri. 2021. VLAN: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya. https://qwords.com/blog/vlan-adalah/ . diakses pada 6 September 2023 pukul 9:30 WIB

5.rys. 2020. Cara Kerja VLAN (Virtual LAN) dan Fungsi serta Tujuan. https://rekreartive.com/cara-kerja-vlan-virtual-lan-dan-fungsi-serta-tujuan/ . diakses pada 6 September 2023 pukul 10:30 WIB

RANCANGAN BANGUNAN JARINGAN BERBASIS KABEL DAN NIRKABEL DENGAN VLAN DAN ROUTING

 Penulis : Galang eka saputra  topologi ; praktik: