Rabu, 23 Agustus 2023

KONFIGURASI DHCP SERVER MIKROTIK ROUTERBOARD

 Penulis : Galang Eka Saputra



Apa itu DHCP Server?

DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protokol yang digunakan untuk distribusi IP Address pada jaringan komputer secara dinamis. Dengan menggunakan DHCP Anda dapat melakukan konfigurasi IP address pada setiap perangkat di jaringan komputer secara otomatis.

Selain IP Address, ada beberapa konfigurasi lainnya yang dapat didistribusikan melalui DHCP seperti default gatewayDNS server dan subnet mask.

Pada jaringan komputer yang tidak menerapkan DHCP, administrator jaringan harus melakukan konfigurasi IP address secara manual pada setiap perangkat, hal ini tentunya akan membutuhkan lebih banyak waktu dan tidak efisien. Apalagi pada jaringan komputer dengan skala besar.

Konfigurasi DHCP Server

Dengan adanya DHCP Server maka memudahkan memberi alamat IP untuk host secara otomatis, konfigurasi dapat dilakukan pada menu IP > DHCP Server > Klik DHCP Setup.

Setelah menekan DHCP Setup akan muncul kotak-kotak dialog yang akan menuntun dalam konfigurasi DHCP Server.

Setting DHCP Server

Langkah pertama kita diminta memilih interface ether mana yang digukanan untuk konfigurasi DHCP Server, pada artike ini dipilih ether2. Selanjutnya klik next.

DHCP Server Mikrotik

Sebelumnya ether 2 sudah dipasang IP Address 10.10.10.0/24 maka DHCP Address Space akan otomatis mendapakan alamat IP tersebut.

DHCP Server pada Mikrotik

Selanjutnya akan muncul dialog kotak Gateway For DHCP Network dengan IP Address sesuai dengan ether 2.

Gambar DHCP Server

Setelah itu, tentukan DHCP Pool atau IP Range yang akan digunakan untuk mengisi alamat IP pada host/client. Pada contoh ini kenapa dimulai dari alamat IP 10.10.10.2 dikarekan IP 10.10.10.1 digunakan sebagai gateway dan tidak akan membagikan IP ke client.

DHCP Pool adalah untuk menentukan range IP Address yang akan didistribusikan otomatis oleh DHCP Server. Secara umum DHCP Pool adalah range IP yang dapat digunakan oleh sebuah host yang tersambung dengannya.

DHCP Pool

Kita juga harus menentukan juga DNS yang nantinya DHCP Client akan melakukan request ke DNS server mana.Kotak Dialog ini otomatis mengambil informasi pada menu IP/ DNS.

DNS Server

Langkah terakhir akan diminta menentukan Lease Time, DHCP Lease adalah adalah rentang waktu penyewaan alamat IP dari DHCP Server kepada host/client. Pada contoh ini misalnya 1 hari saja.

DHCP Lease Time

Sampai langkah ini klik ok maka konfigurasi DHCP Server telah selesai.

DHCP Setup

Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke ether2 pada mikrotik kemudian ubah pengaturan IP PC pada posisi “obtain an IP address automatically”.

Konfigurasi DHCP Client

Maka laptop atau komputer yang terhubung akan mendapat IP Address otomatis sesuai dengan konfigurasi DHCP Server mikrotik.

Setting DHCP Client

DHCP Lease Adalah

Informasi perangkat yang sudah diberikan IP Address otomatis akan ada di IP > DHCP Server > Lease

Pemberian alamat IP secara default dimulai dari belakang yaitu (10.10.10.254). Jadi misalnya host/komputer request alamat IP akan diberikan IP 10.10.10.254 terlebih dahulu. DHCP Lease Adalah waktu yang diberikan kepada computer atau laptop terhubung ke DHCP Server.

DHCP Leases

Pada tab Leases menampilkan sebagai berikut :

Address = Alamat IP yang diberikan DHCP Server

MAC Addresss = Alamat jaringan dari perangkat host

Server = Nama server DHCP yang dikonfigurasi di mikrotik

Expirex After = Waktu sewa yang diberikan oleh DHCP Server kepada host

Status Bound = Artinya telah berhasil mendapatkan alamat IP dari server

DHCP Lease Active


PRATIKUM DHCP SERVER

Alat dan Bahan :

1. Router 1 unit

2. Kabel UTP 2 buah

3. PC 2 unit 


Langkah Praktikum :

Akses Router menggunakan WinBox


Ubah Hostname/Identity



Beri Komentar untuk masing-masing Ethernet yang digunakan
Ether1 = Internet
Ether2 = Lokal 1
Ether3 = Lokal 2Konfigurasi DHCP Client pada Ether1 untuk mendapatkan IP dari ISP






Konfigurasi DHCP Client pada Ether1 untuk mendapatkan IP dari ISP



Konfigurasi DNS


Konfigurasi IP Address
Ether2 = 172.16.1X.1/24
Ether3 = 172.16.2X.1/24
X = Nomor Absen/Daftar Hadir

Konfigurasi NAT
Chain = srcnat
Out. Interface = ether1
Action = masquerade


Konfigurasi DHCP Server pada Ether2 dan Ether3


Lakukan Pengujian dari Mikrotik
IP -> DHCP Server -> Leases (jika berhasil akan muncul IP yang diterima PC1 dan 
PC2)

Pengujian pada PC 1

Pengujian pada PC 2



Daftar Pustaka :

[1]Rifki.2022.Pengertian DHCP Server https://www.rumahweb.com/journal/dhcp-adalah/ diakses pada 21 Agustus 2023 pukul 8:10 WIB

[2]Erdian Ansyah. 2021. Konfigurasi DHCP Server https://www.peta-network.com/konfigurasi-dhcp-server/ diakses pada 22 agustus 2023 pukul 12:30

Minggu, 20 Agustus 2023

KONFIGURASI INTERNET GATEWAY MIKROTIK ROUTERBOARD

Penulis : Galang Eka Saputra


Pengertian Internet Gateway 

1. Secara Harfiah gateway berasal dari dua kata diksi Bahasa Inggris yaitu “gate” dan “way”. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam dunia komputer pengertiannya yaitu penghubung antar jaringan satu dengan yang lainnya. Gateway bukan hanya mampu mengkoneksikan satu atau dua jaringan saja, namun juga dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini merupakan salah satu instrumen penting, sebab tanpa perangkat penyambung maka otomatis koneksi tersebut tidak bisa dilakukan.

2. Secara Fungsionl Internet gateway merupakan jembatan penghubung bagi hardware maupun software yang jaringannya tidak kompatibel sehingga mampu melakukan transfer data ke masing-masing komputer. Bagaimanapun, tanpa instrumen ini perbedaan tersebut menyebabkan komputer tidak bisa mengakses informasi. Anda juga dapat mengartikan gateway sebagai komputer yang menghubungkan 2 jaringan atau lebih, karena memiliki minimal dua network interface. Untuk menyambungkan kedua protokol berbeda tersebut, maka instrumen ini harus mengkonversinya terlebih dahulu supaya lancar saat mengakses data.

Jenis-jenis NAT

1. Static NAT

Sesuai namanya, static NAT adalah jenis NAT yang menerjemahkan semua IP address private menjadi IP Publik meskipun IP-nya belum didaftarkan. Umumnya jenis NAT ini digunakan untuk remote akses ke komputer lokal menggunakan jaringan publik. Artinya, semua komputer dapat diakses menggunakan jaringan luar tanpa membutuhkan setting tambahan. Static NAT menjadi NAT yang paling mudah digunakan saat ini. Namun, karena semua komputer dipetakan untuk satu IP, tidak heran menjadi pemborosan IP.

2. Dynamic NAT

NAT ini tergolong lebih aman dibanding sebelumnya. Di sistem tersebut, setiap IP Private diproses secara dinamis oleh sistem menjadi IP Publik. Hal tersebut membuat penyusup kesulitan masuk ke jaringan komputer yang sudah Anda bangun.Oleh karena itu, Dynamic NAT memiliki keamanan yang lebih bagus dibanding Static NAT. Sayangnya, Anda harus mempunyai satu IP publik lebih. Jika tidak, sistem akan menjadi static karena yang didapat klien bukan IP yang berbeda setiap saat.

3. Overloading NAT

Overloading NAT dikenal dengan sebutan Port Address Translation (PAT) yang mempunyai sifat sama dengan Dynamic NAT. Dimana jenis NAT ini mampu mengubah IP Private jadi IP Publik sesuai IP yang didaftarkan di bagian NAT Pool.

Yang membedakan, di Dynamic NAT, satu IP Publik hanya dapat digunakan untuk satu IP Private. Berbeda dengan overloading NAT yang dapat digunakan oleh beberapa IP Private. Hal tersebut karena setiap klien dipisahkan atau diberi port berbeda di belakang IP Address

4. Overlapping NAT

NAT ini melakukan penerjemahan dua arah jika ada IP yang sama, baik di bagian IP Local atau IP Publik serta keduanya. Secara umum, NAT ini mengubah IP Publik dengan angka yang tidak ada di IP Local.

Misalnya, di komputer A ada jaringan lokal dengan server A di internet global. Jika ada konflik server A dengan IP lain, maka Overlapping NAT akan memalsukan alamat IP Server A supaya tidak konflik dan tetap dapat diakses komputer A di jaringan lokal.

Langkah mengkonfigurasi Gateway Internet dan NAT di Mikrotik router

1.Atur jaringan fisik seperti gambar Topologi physical

2.Pastikan komputer / laptop yang digunakan untuk mengkonfigurasi Mikrotik terhubung langsung kabel LAN, jika melihat gambar Topologi physical, Laptop1 terkoneksi ke Switch lalu ke Mikrotik ether2

3.Siapkan data-data informasi apa saja yang akan kita konfigurasi

Praktik konfigurasi IP Mikrotik interface LAN dan WLAN
Data informasi konfigurasi yang akan dikerjakan
Mengecek konfigurasi Network interface Card laptop atau PC
1Klik Logo Globe atau Komputer/Sinyal
2.klik Network and Internet settings
3.klik Change Adapter options
4.klik 2x Ethernet yang terhubung dengan kabel UTP ke Mikrotik atau Switch


Cek konfigurasi NIC Laptop

5.klik Internet Protocol version 4 lalu klik properties
6.klik Obtain an IP address automatically lalu klik OK
7.klik OK untuk menutup Windows
  1. Jaringan dasar Praktik konfigurasi Mikrotik internet gateway pada interface LAN dan WLAN
Jaringan dasar Praktik konfigurasi Mikrotik internet gateway pada interface LAN dan WLAN
Obtain IP address automatically


Login ke Mikrotik dengan aplikasi Winbox

  1. Hidupkan Mikrotik. Klik 2x aplikasi winbox
  2. Cek hardware Mikrotik sudah terdeteksi di tab neighbors. Klik refresh agar muncul Mac Address
  3. Klik pada mac address
  4. Pastikan user admin dan password kosong
  5. Klik Connect
Login ke Mikrotik dengan aplikasi Winbox
Login ke Mikrotik menggunakan Winbox



 Mereset Mikrotik

Setelah login untuk keperluan praktikum, maka mikrotik wajib direset kembali ke pengaturan awal


13.Klik menu System
14.klik reset configuration
15.ceklis no default configuration dan do not backup
16.klik tombol reset configuration
KKM Praktik konfigurasi Mikrotik internet gateway pada interface LAN dan WLAN
Mereset konfigurasi mikrotik


Konfigurasi DHCP-client di ether1 Router Mikrotik

Setelah login kembali, baru kita Konfigurasi Mikrotik agar mendapat IP otomatis dari penyelenggara jasa internet (Internet Service Provider),

  1. Klik menu IP
  2. Klik dhcp-client
  3. klik add (tambah)
  4. pilih interface ether1
  5. Klik OK, harus dapat IP dari ISP dengan status bound
Modul Praktik konfigurasi Mikrotik internet gateway pada interface LAN dan WLAN
Konfigurasi mikrotik dhcp-client


Tambah IP address pada interface ether2

Lakukan konfigurasi IP address pada interface ether2 sesuai topologi diatas

  1. Klik menu IP
  2. Klik address
  3. klik add (tambah)
  4. ketik IP 192.168.100.1/24
  5. pilih interface ether2
  6. Klik OK
Jobsheet Praktik konfigurasi Mikrotik internet gateway pada interface LAN dan WLAN
Melakukan konfigurasi IP pada interface mikrotik

Aktifkan firewall NAT
Mengkonfigurasi firewall NAT diperlukan agar komputer host (client) dapat mengakses internet melalui gateway mikrotik router


28.Klik menu IP
29.Klik firewall
30.klik NAT
31.klik Add tambah
32.Klik tab general
33.pilih chain srcnat
34.pilih out interface ether1
35.klik tab action
36.pilih action masquerade
37.Klik Ok

bagaimana Praktik konfigurasi Mikrotik internet gateway pada interface LAN dan WLAN
Mengkonfigurasi firewall NAT



Menguji koneksi Mikrotik ke internet

Menguji koneksi router mikrotik ke internet


38.Klik new terminal
39.ketik ping detik.com enter
40.Jika reply, maka konfigurasi Mikrotik ke internet sudah OK


Praktik konfigurasi Mikrotik internet gateway pada interface LAN dan WLAN
Lakukan ping dari router terminal ke internet


Menguji koneksi PC Client -> Gateway -> ke internet

Menguji koneksi PC Client -> router mikrotik -> ke internet menggunakan IP Address statis (manual) dan telah disesuaikan dengan perhitungan subnetting yang telah dipelajari pada PC / Komputer client

41.Pergi ke pengaturan jaringan, klik change adapter options

42.klik 2x pada interface yang terhubung ke ether2

43.Klik IPv4

44.Klik Properties

45.Klik Use Following IP address, ketik IP address, Subnetmask, dan Gateway sesuai subnetting

46.Klik Use Following DNS, ketik prefered DNS sesuai contoh

47.Klik OK

48.Buka aplikasi Command, ketik ping detik.com enter. Jika reply maka konfigurasi internet gateway dan NAT mikrotik berhasil

langkah Praktik konfigurasi Mikrotik internet gateway pada interface LAN dan WLAN
Konfigurasi IP address komputer 1 jaringan dengan ether2


 Tambahan Hasil Praktek 

Alat dan bahan :
1. PC 1 unit
2. RoutherBoard Mikrotik 1 unit
3. Kabel UTP 1 buah

Langkah Praktek : 

1. Lakukan Soft/Hard Reset Router Mikrotik 



2. Hubungkan Ether1 ke ISP dan Ether2 ke PC 


3. Pastikan IP Router Mikrotik 0.0.0.0 


4.  Ubah HostName/Identity Router dengan menambahkan identitas nama 




5. Konfigurasi Ether1 menjadi DHCP Client ( IP->DHCP Client ->+ Interface = Ether1) 





6. Konfigurasi DNS Server (IP->DNS-> Server 8.8.8.8, cetang Allow Remote Request)



7. Konfigurasi IP Address Ether2 dengan IP 172.20.9.1/24


8. Konfigurasi NAT (IP->Firewall-> NAT-> General | Chain = srcnat, Out Interface = Ether1, Action | action = masquerade)





9. Konfigurasi IP PC ( 172.20.No Peserta.2, Subnetmask 255.255.255.0, Gateway = 172.20.No Peserta.1, DNS Pry = 8.8.8.8 Dns sec = 8.8.4.4)


10.Buka Web dan akses ke situs www.google.com 


11.Buka Cmd lalu "ping www.google.com"












Daftar Pustaka : 

[1]Dzikry, 2023. Pengertian Internet  Gateway https://masdzikry.com/pengertian-internet-gateway/
diakses pada 7 Agustus 2023 pukul 8:28WIB

[2]Akari Ayu Senja, 2023. Jenis-jenis NAT https://www.jakartastudio.com/pengertian-nat/ diakses pada 7 Agustus 2023 pukul 8:40WIB

[3]Rudy Setiawan, 2021. Konfigurasi Internet Gateway https://www.rsetiawan.com/2021/12/gateway-nat.html diakses pada 7 Aguatus 2023 pukul 9:00WIB




RANCANGAN BANGUNAN JARINGAN BERBASIS KABEL DAN NIRKABEL DENGAN VLAN DAN ROUTING

 Penulis : Galang eka saputra  topologi ; praktik: