1. LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Lan merupakan salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah. Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan WIfi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).
2. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan LAN.
Macam–macam Perangkat Jaringan Komputer
1. Server Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan informasi, serta mengelola jaringan komputer. Server memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari client. Karena tujuan dari dibuatnya server memang untuk melayani komputer client.
2. NIC (Network Interface Card) NIC dapat disebut juga dengan LAN Card Expansion Board yang digunakan supaya komputer dapat terhubung dengan jaringan. Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yaitu ethernet (10 Mbit/detik), fast ethernet (100 Mbit/detik), gigabit ethernet (1000 Mbit/detik), dan tengig (10000 Mbit/detik).
3. Kabel jaringan Kabel merupakan media untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain. Terdapat beberapa jenis kabel untuk pembuatan saluran jaringan. Diantaranya adalah kabel coaxial, fiber optic, dan twisted pair.
4. Hub dan Switch Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer. Secara fisik, bentuk dari switch sama dengan hub, namun jika dilihat dari sisi logika switch sama dengan bridge. Switch memiliki dua tipe, yaitu unmanaged switch yang merupakan tipe termurah. Dan managed switch yang merupakan tipe termahal.
5. Router Router adalah perangkat jarkom yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN ke dalam suatu jaringan WAN, serta mengelola lalu lintas dari data di dalamnya. Router dapat menentukan jalur terbaik, karena memiliki tabel routing untuk melakukan pencatatan terhadap semua alamat dalam jaringan.
6. Bridge Bridge adalah sebuah piranti yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasarkan informasi pada sebuah data link. Bridge juga memiliki fungsi untuk membagi jaringan yang besar menjadi beberapa jaringan kecil.
7. Modem Modem merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat komputer, dengan penyedia layanan internet atau disebut juga dengan Internet Service Provider (ISP).
8. Repeater Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk memperkuat dan meregenerasi jaringan dan sinyal yang masuk. Repeater berusaha untuk mempertahankan integritas dari sinyal jaringan. Kelemahan dari repeater sendiri adalah tidak dapat melakukan filter traffic dalam jaringan.
9. Wireless card merupakan perangkat yang wajib digunakan apabila anda ingin terhubung dalam jaringan nirkabel
Manfaat jaringan komputer
1. Untuk berbagi dokumen
2. Untuk menjaga dan memanajemen keamanan data
3. Aktivitas Sharing yang tidak Diinginkan
4. Ancaman Keamanan Jaringan (Network Security)
Pengertian OSI Layer
Open System Interconnection atau OSI Layer adalah standardisasi khusus yang memungkinkan berbagai komputer dapat saling berkomunikasi menggunakan protokol sesuai standarnya. Model ini dirancang oleh ISO (International Organization for Standardization).7 Lapisan OSI Layer osi layer
7 Lapisan OSI Layer
Standar OSI Layer bekerja dalam prosedur yang sistematis. Konsep ini membagi alur sistem komunikasi secara runut ke dalam tujuh lapisan abstrak (layer) dengan fungsinya masing-masing.
1. Physical layer yaitu lapisan yang bertanggung jawab mentransmisikan data dalam bentuk bit stream . Physical layer mencakup segala peralatan pertukaran informasi yang dimiliki oleh dua perangkat yang melakukannya, termasuk kabel dan tombol-tombol. jenis sinyal yang dipakai pada lapisan ini tidak boleh sembarangan sehingga mampu menerima sinyal dengan baik. Jenis sinyalnya pun harus didukung media fisik, seperti kabel, infrared, cahaya biasa, frekuensi radio, dan tegangan listrik. Setelah dari physical layer
2. Data link layer Data Link layer ini bertugas membuat dan mengakhiri sebuah koneksi antara dua node atau jaringan yang terhubung secara fisik. Data link layer ini juga memecah data dari network layer menjadi bagian-bagian kecil yang disebut frame, lalu mengirimkannya ke tujuan, hampir sama seperti network layer. Intinya, lapisan ini juga mengontrol aliran data dan memeriksa kesalahan yang terjadi.
3. Network layer Lapisan network bertugas untuk mendefinisikan IP address sehingga setiap komputer dapat saling terkoneksi dalam sebuah jaringan. Kemudian fungsi berikutnya adalah membagi data menjadi beberapa paket lalu mengembalikannya setelah data berhasil diterima.
4. Transport layer Transport layer berperan sebagai penanggung jawab kiriman pesan antara dua perangkat, mengambil data dari lapisan sebelumnya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya, sekaligus memastikan bahwa data tersampaikan dengan baik.
5. Session layer Lapisan ini membuka-tutup saluran komunikasi antar perangkat yang disebut sessions. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk membuka session dan memastikannya tetap terbuka ketika data sedang dikirim. Selanjutnya apabila komunikasi sudah berakhir, session layer-lah yang akan menutup sessions lagi. Tak hanya itu, lapisan ini juga mengatur checkpoint selama proses transfer. Apabila session terganggu, perangkat dapat melanjutkan transfer data dari checkpoint terakhir.
6. Presentation layer Presentation layer berfungsi untuk mengidentifikasi sintaks yang dipakai host jaringan untuk berkomunikasi. Lapisan ini akan memberi enkripsi serta deskripsi data yang nantinya akan dipakai dalam application layer. Pada lapisan ini, data akan terenkripsi dan dekripsi otomatis melalui sistem. Beberapa protokol di lapisan ini seperti MIME, TLS, SSL, dan lainnya.
7. Application layer Pada layer paling atas terdapat application layer, di lapisan ini terjadinya interaksi pengguna dengan aplikasi yang menggunakan fungsionalitas jaringan. Beberapa contoh protokol yang ada di layer ini seperti HTTP, SMTP, dan protokol lain.
Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), juga disebut sebagai Internet Protocol Suite, adalah sistem komunikasi inti World Wide Web yang memungkinkan setiap perangkat yang terhubung ke Internet untuk berkomunikasi dengan setiap perangkat lainnya secara bersamaan. Ini pada dasarnya adalah sintaks (bahasa) terkomputerisasi yang diinstal pada setiap komputer, baik untuk jaringan publik ( Internet ) maupun pribadi ( intranet dan ekstranet ). Perkembangan protokol ini telah memungkinkan internet — dan sebagai hasilnya, perdagangan online — tumbuh dengan cepat.
Perbedaan TCP dan IP
TCP dan IP adalah dua protokol jaringan komputer yang terpisah. IP merupakaan server yang memiliki bagian untuk memperoleh alamat tujuan pengiriman data, sedangkan TCP bertanggung jawab untuk pengiriman data setelah alamat IP ditemukan.
[1]Ajeng Ayu Winarsih.Pengertian jaringan komputer, Jenis, Macam-macam, manfaat https://m.mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-komputerpengertian-jenis-transmisi-dan-topologi diakses pada 25 Juli 2023 pukul 11.40
[2]Aorinka Anendya.Pengertian OSI Layer dan 7 Lapis OSI Layer https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-osi-layer/ diakses pada 27 Juli 2023 pukul 15.20
[3]Alvana Noor Fariza. Pengertian TCP/IP dan Perbedaannya https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-tcp-ip/ diakses pada 27 Juli 2023 pukul 15.40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar